Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian mengadakan kuliah tamu dengan mengundang Prof. Paul Van der Meeren dari Ghent University. Acara yang diselenggarakan pada 13 November 2024 ini dibuka untuk umum dan diwajibkan untuk mahasiswa S1 peserta mata kuliah Sifat Bahan Pangan dan Hasil Pertanian. Kegiatan ini merupakan rangkaian Program Kompetisi Kampus Merdeka dan bertujuan untuk memberikan international exposure ke mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif mereka.
SDG 12: KONSUMSI DAN PRODUKSI YANG BERTANGGUNG JAWAB
Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian kembali mengadakan kegiatan kuliah tamu pada tanggal 28 dan 30 Oktober 2024. Kuliah tamu ini diselenggarakan khusus untuk mahasiswa pengambil mata kuliah Teknologi Kopi, Teh dan Kakao. Praktisi yang hadir pada kegiatan ini adalah seorang peneliti pascapanen dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao), yaitu Noor Ariefandie Febrianto, M.Sc., Ph.D. Beliau membawakan dua topik utama tentang kakao, yaitu “Kualitas Kakao: Relevansinya Dengan Faktor Genetik, Lingkungan dan Teknologi Pasca Panen” dan “Pemahaman Proses Produksi dan Pengendalian Mutu Produk Hilir Kakao”.
Pada Rabu, 18 Desember 2024, Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan koordinasi dan diskusi terkait uji F0 produk ikan kaleng bersama Dinas Perikanan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Departemen TPHP, lantai 3 FTP UGM.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Departemen TPHP UGM dan Dinas Perikanan Kabupaten Berau. Kehadiran kedua pihak mencerminkan kolaborasi erat antara akademisi dan praktisi dalam mendukung inovasi serta pengembangan sektor industri pangan lokal.
Dalam rangkaian kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka tahun 2024, Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) menyelenggarakan kuliah tamu pada 16, 30 Oktober dan 13 November2024. Pada kesempatan ini, departemen menghadirkan narasumber istimewa, yaitu dr. Ulfatun Nisa, M. Biotech, Kepala Unit Produksi Farmasi (UPF) Yankestrad Tawangmangu. Beliau membawakan topik menarik bertajuk “Pangan Fungsional Berbasis Herbal dan Rempah”. Kuliah ini diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pangan Fungsional.
Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (S2 ITP) dan Magister Teknologi Hasil Perkebunan (S2 THP) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM) mengadakan kunjungan industri ke PT So Good Food Dairy dan Ready to Eat (RTE) di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada 22 November 2024 ini didampingi oleh dosen dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM.
Kunjungan industri bertujuan untuk memberikan pengetahuan tambahan bagi mahasiswa mengenai penerapan ilmu dan teknologi pengolahan pangan dalam skala industri serta memperluas wawasan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan industri sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi yang siap bersaing di dunia kerja.
Minat masyarakat terhadap pangan vegan terus meningkat, terutama karena alasan kesehatan dan keberlanjutan lingkungan. Salah satu inovasi terkini yang menarik perhatian adalah mikoprotein—alternatif protein berbasis jamur benang (miselia) yang kini dikembangkan oleh tim riset Universitas Gadjah Mada (UGM).
Tim peneliti UGM yang dikoordinatori oleh Rachma Wikandari, S.T.P., M.Biotech., Ph.D., bekerja sama dengan Universitas Boras, Swedia, dan Universitas Lampung, memanfaatkan limbah pengolahan tempe seperti air rebusan kedelai sebagai media tumbuh miselia. “Mikoprotein memiliki kandungan gizi tinggi, efisien dalam penggunaan sumber daya, ramah lingkungan, dan dapat diakses dengan harga terjangkau,” ujar Wikan.
Kualitas produk dan kepercayaan konsumen merupakan dua aspek penting yang menjadi perhatian utama dalam berbagai sektor industri, termasuk industri pangan.Untuk mencapai standar kualitas yang konsisten, diperlukan upaya konkret, salah satunya melalui sertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikasi ini telah menjadi standar manajemen mutu yang diakui secara internasional yang memastikan setiap proses produksi dikelola dengan baik dan sesuai standar kualitas.
Dengan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015, industri pangan menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap kualitas dan keselamatan produk (food safety). Penerapan standar ini juga mendorong perusahaan untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam setiap aspek operasional, sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang dapat diandalkan oleh konsumen.
Kekayaan dan keragaman budaya kuliner Indonesia adalah identitas kuat negeri ini. Namun, kekayaan tersebut terancam hilang karena banyak resep tradisional yang tidak terdokumentasi, sementara generasi muda kurang tertarik belajar memasak dari para ibu dan nenek mereka.
Kesulitan untuk menemukan resep tradisional dan catatan budaya makanan yang diwarisi dari generasi ke generasi secara lisan terjadi karena kurangnya kebiasaan menulis resep. Upaya pelestarian resep dan budaya pangan asli Indonesia, tidak hanya untuk menjaga warisan budaya, namun juga sebagai upaya menuju ketahanan di segala aspek, terutama ketahanan pangan.
Yogyakarta, 30 September – 9 Oktober 2024 – Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan pelatihan bagi 12 tenaga pengajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai wilayah di Indonesia. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pengetahuan terkini serta keterampilan praktis dalam analisis proksimat (meliputi kadar air, abu, protein, lemak, dan serat), pengujian mikrobiologi, serta evaluasi organoleptik produk pangan. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan kompetensi para guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek di bidang teknologi pangan.
Dalam rangkaian kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), dosen dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM yaitu Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P., M.Sc. dan Dr. Rini Yanti, S.T.P., M.P. melakukan magang dosen di Makassar pada 14-20 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi nyata di lapangan dan mendapatkan informasi mengenai berbagai permasalahan di dunia industri yang dapat dijadikan bahan diskusi dan evaluasi bagi mahasiswa..
Kunjungan ke PT Bantimurung Indah (15 Juli 2024)
Kunjungan pertama dilakukan ke PT Bantimurung Indah yang baru memulai kembali operasi setelah satu tahun berhenti karena kompetisi pasar. Di sana, dosen mempelajari proses pengolahan rumput laut menjadi karagenan kering. Beberapa masalah yang ditemukan termasuk ketidakstabilan Gel Strength pada bahan baku dari petani dan ketidakkonsistenan proses antar batch. Dalam kerangka SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), rencana kerjasama yang disepakati adalah dokumentasi data oleh PT Bantimurung dan pengembangan metode pendugaan Gel Strength oleh TPHP UGM.