Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian mengadakan kuliah tamu dengan mengundang Prof. Paul Van der Meeren dari Ghent University. Acara yang diselenggarakan pada 13 November 2024 ini dibuka untuk umum dan diwajibkan untuk mahasiswa S1 peserta mata kuliah Sifat Bahan Pangan dan Hasil Pertanian. Kegiatan ini merupakan rangkaian Program Kompetisi Kampus Merdeka dan bertujuan untuk memberikan international exposure ke mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif mereka.
Dosen Tamu
Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) menggelar kuliah tamu pada 7 dan 14 November 2024 dengan menghadirkan seorang R&D konsultan dari PT. Hatifood, yaitu Dr. Sunardi Siswodiharjo. Agenda ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Kuliah diikuti oleh mahasiswa peserta mata kuliah Formulasi dan Fortifikasi Gizi. Pada kesempatan ini, Dr. Sunardi menyampaikan tentang konsep formulasi dan fortifikasi gizi dan praktiknya di industri pangan.
Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian kembali mengadakan kegiatan kuliah tamu pada tanggal 28 dan 30 Oktober 2024. Kuliah tamu ini diselenggarakan khusus untuk mahasiswa pengambil mata kuliah Teknologi Kopi, Teh dan Kakao. Praktisi yang hadir pada kegiatan ini adalah seorang peneliti pascapanen dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao), yaitu Noor Ariefandie Febrianto, M.Sc., Ph.D. Beliau membawakan dua topik utama tentang kakao, yaitu “Kualitas Kakao: Relevansinya Dengan Faktor Genetik, Lingkungan dan Teknologi Pasca Panen” dan “Pemahaman Proses Produksi dan Pengendalian Mutu Produk Hilir Kakao”.
Dalam rangkaian kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka tahun 2024, Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) menyelenggarakan kuliah tamu pada 16, 30 Oktober dan 13 November2024. Pada kesempatan ini, departemen menghadirkan narasumber istimewa, yaitu dr. Ulfatun Nisa, M. Biotech, Kepala Unit Produksi Farmasi (UPF) Yankestrad Tawangmangu. Beliau membawakan topik menarik bertajuk “Pangan Fungsional Berbasis Herbal dan Rempah”. Kuliah ini diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pangan Fungsional.
Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM kembali menggelar kuliah tamu pada Kamis (28/11). Kuliah ini menghadirkan M. Danu P. Kuntoro, S.T.P., seorang R&D Reaction Product Manager PT Indesso Aroma sekaligus alumni TPHP tahun 2000. Dalam kuliah bertajuk “Unlocking Nature Through Taste: A Sensory Journey into the Heart of Flavors”, beliau membahas pentingnya evaluasi sensori dalam pengembangan produk pangan.
Mengawali sesi, Pak Danu menggunakan kuis interaktif untuk mengenalkan dasar-dasar perisa kepada mahasiswa. Dengan cara ini, ia berhasil membangun suasana belajar yang menyenangkan. Dalam paparannya, Pak Danu menjelaskan bahwa industri flavor menggunakan model bisnis Business-to-Business (B2B), di mana produk flavor dirancang khusus tanpa merek dagang. Ia juga menyoroti pentingnya mengikuti tren pasar global, seperti tren makanan Korea yang saat ini populer di Indonesia.
Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) UGM menggelar kuliah tamu dalam rangkaian kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dengan menghadirkan Prof. Dr. Foo Hooi Ling dari Department of Bioprocess Technology, Faculty of Biotechnology and Biomolecular Sciences, Universiti Putra Malaysia (UPM) pada Sabtu (28/09). Prof. Foo membawakan topik menarik berjudul “Myriad Health Impacts of Postbiotic Metabolites: Paradigm Shifts of Lactic Acid Bacteria Innovations & Applications.”
Departemen TPHP UGM kembali menyelenggarakan kuliah tamu sebagai bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) pada Kamis (26/9). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Teknologi Daging dan Ikan, dengan menghadirkan Aditya T. Wibowo, alumni TPHP UGM angkatan 2000, yang kini berkarir di PT Charoen Pokphand.
Dalam paparannya, Aditya membawakan materi berjudul “Implementasi Teknologi Pengolahan Daging” yang mencakup berbagai aspek penting seperti faktor penentu mutu daging, teknik pendinginan dan pembekuan, serta proses pembuatan produk olahan seperti sosis, nugget, dan bakso. Ia juga memperkenalkan teknik pengolahan dengan metode batter dan breaded, yang biasa digunakan dalam pembuatan produk pangan berbasis daging. Kelas dimulai dengan pengenalan mengenai food industry terutama dibidang pengolahan daging untuk memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa.
Dalam rangka kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka, Departemen TPHP mengadakan Praktisi Mengajar dengan menghadirkan narasumber Maria Nur Haryati dari PT. Sriboga Flour Mills. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa program sarjana yang mengambil mata kuliah Teknologi Legum, Serelia, dan Umbi. Materi pertama berjudul “Wheat and Flour Technology” dan materi kedua adalah “Wheat Flour Application”. Kuliah yang pertama diadakan secara luring di Fakultas Teknologi Pertanian pada 23 September 2024 sedangkan yang ke dua dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom pada 14 Oktober 2024.
Kualitas produk dan kepercayaan konsumen merupakan dua aspek penting yang menjadi perhatian utama dalam berbagai sektor industri, termasuk industri pangan.Untuk mencapai standar kualitas yang konsisten, diperlukan upaya konkret, salah satunya melalui sertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikasi ini telah menjadi standar manajemen mutu yang diakui secara internasional yang memastikan setiap proses produksi dikelola dengan baik dan sesuai standar kualitas.
Dengan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015, industri pangan menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap kualitas dan keselamatan produk (food safety). Penerapan standar ini juga mendorong perusahaan untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam setiap aspek operasional, sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang dapat diandalkan oleh konsumen.
Pada hari Selasa, 14 Mei 2024, kuliah tamu kewirausahaan diadakan dengan pembicara Ir. Erista Adisetya, M.M. Tema yang diangkat adalah “Karakter Wirausaha”, dengan tujuan memberikan wawasan mendalam tentang karakteristik yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha.
Pendapatan seorang wirausaha bisa berasal dari dua jenis utama, yaitu Active Income dan Passive Income. Active Income adalah pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan aktif seperti menjadi karyawan, menjual keahlian, atau menjadi self-employed dengan keahlian khusus seperti dokter atau akuntan. Passive Income adalah pendapatan pasif yang diperoleh dari bisnis atau investasi, seperti memiliki usaha sendiri atau menjadi investor di pasar modal dan pasar uang.