Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peningkatan Rekognisi Global melalui Perluasan Jejaring dengan Mitra Industri dan Perguruan Tinggi di Luar Negeri.” Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 20 Juni 2024 ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan TPHP agar siap terjun ke industri pangan, mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penciptaan lapangan kerja yang layak, dan pertumbuhan ekonomi. FGD ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Ir. Gunawan Wibisono, Presiden Direktur PT Sumber Inti Pangan, dan Boedi Sardjana Julianto, S.T.P., Direktur PT Jaringan Sumber Daya.
SDG 9: INDUSTRI INOVASI DAN INFRASTRUKTUR
Pada hari Selasa, 14 Mei 2024, kuliah tamu kewirausahaan diadakan dengan pembicara Ir. Erista Adisetya, M.M. Tema yang diangkat adalah “Karakter Wirausaha”, dengan tujuan memberikan wawasan mendalam tentang karakteristik yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha.
Pendapatan seorang wirausaha bisa berasal dari dua jenis utama, yaitu Active Income dan Passive Income. Active Income adalah pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan aktif seperti menjadi karyawan, menjual keahlian, atau menjadi self-employed dengan keahlian khusus seperti dokter atau akuntan. Passive Income adalah pendapatan pasif yang diperoleh dari bisnis atau investasi, seperti memiliki usaha sendiri atau menjadi investor di pasar modal dan pasar uang.
Pada Selasa, 12 Desember 2023, pukul 09.00 WIB, telah dilaksanakan peresmian Gedung Pengemasan dan pelantikan pengurus Asosiasi Pangan Steril DIY (APSDIY) di Unit Layanan Kemasan Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, yang mewakili Gubernur DIY, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Syam Arjayanti.
Acara tersebut mencerminkan upaya mendukung SDG 8, yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui pembentukan Gedung Pengemasan, Pemerintah DIY memberikan dukungan nyata untuk menciptakan pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif, khususnya bagi kalangan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).