Yogyakarta, 8 Agustus 2024 — Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (S2 ITP) dan Magister Teknologi Hasil Perkebunan (S2 THP) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM) mengadakan kunjungan lapangan yang bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan yang berlangsung pada 8 Agustus 2024 ini didampingi oleh dosen dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM.
Kunjungan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam industri pengolahan pangan di Indonesia, serta kaitannya dengan SDGs. Lokasi kunjungan adalah Pabrik Kopi Banaran dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk., dua perusahaan yang memainkan peran penting dalam industri pangan dan minuman di Indonesia.
Kunjungan ke Pabrik Kopi Banaran
Di Pabrik Kopi Banaran, yang dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX), mahasiswa dan dosen mempelajari proses produksi kopi robusta, mulai dari pemilihan biji kopi, pengeringan, hingga pengemasan produk akhir. Pengalaman ini sangat relevan dengan SDGs, terutama dalam mendukung Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Pabrik ini mempraktikkan pengolahan biji kopi yang berkelanjutan, memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga dihasilkan melalui proses yang ramah lingkungan dan mendukung kesejahteraan pekerja.
Kunjungan ini juga memberi wawasan tentang bagaimana industri perkebunan dapat berkontribusi terhadap Tujuan 2 (Mengakhiri Kelaparan), dengan mempromosikan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan nilai tambah produk-produk pertanian di Indonesia.
Kunjungan ke PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Di PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk., mahasiswa dan dosen mendapatkan wawasan tentang proses produksi berbagai produk herbal, mulai dari penelitian dan pengembangan hingga produksi dan pengemasan. Kegiatan ini relevan dengan SDGs, terutama Tujuan 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), karena perusahaan ini memproduksi minuman kesehatan dan jamu yang mendukung kesehatan masyarakat. Selain itu, perusahaan ini juga berkomitmen pada inovasi berkelanjutan yang selaras dengan Tujuan 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dan Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dengan terus menjaga kualitas dan standar lingkungan dalam setiap tahap produksinya.
Reaksi Peserta
Dosen dan mahasiswa FTP UGM menyambut baik kesempatan ini, yang tidak hanya menambah wawasan akademik, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam industri, serta bagaimana industri tersebut berkontribusi terhadap pencapaian SDGs. Menurut salah satu dosen pendamping, kunjungan ini menguatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya peran mereka dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui bidang teknologi pangan.
Penutup
Kegiatan kunjungan lapangan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri, serta memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam bidang teknologi pangan dan perkebunan, dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip keberlanjutan dan mendukung pencapaian SDGs di masa depan.