
Assoc. Prof. Ts. Dr. Mohd Armi Abu Samah dari International Islamic University Malaysia (IIUM) memberikan kuliah tamu pada mata kuliah Pengelolaan Limbah bertajuk “Sustainable Food Waste Management: The Composting Technology” pada Jumat (2/5). Dalam kuliah ini, ia membahas pentingnya pengelolaan limbah makanan yang berkelanjutan serta peran teknologi kompos dalam mendukung ekonomi sirkular dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Dr. Armi menyoroti bahwa limbah makanan, yang seharusnya masih layak konsumsi, seringkali dibuang di berbagai titik rantai pasok pangan. Hal ini tidak hanya menciptakan masalah lingkungan, tetapi juga berdampak pada aspek sosial dan ekonomi.
Menurutnya, strategi untuk menghadapi permasalahan tersebut antara lain kampanye kesadaran publik, penerapan sistem pengomposan, serta pemanfaatan teknologi seperti mesin kompos pintar. Studi kasus dari Kampus IIUM Kuantan menunjukkan bagaimana limbah organik dari kafetaria dan asrama berhasil diolah menjadi pupuk organik untuk kegiatan lanskap. Ia juga menyampaikan tantangan utama seperti kurangnya infrastruktur, minimnya kesadaran masyarakat, serta lemahnya penegakan kebijakan. Untuk mengatasinya, ia merekomendasikan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan individu agar pengelolaan limbah menjadi lebih efektif.
“Masalah besar dapat diatasi melalui langkah-langkah kecil yang konsisten,” tutup Dr. Armi dalam presentasinya. Kuliah tamu ini turut berkontribusi pada pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan antara lain SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.