Yogyakarta, 22 Oktober 2025 — Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP), Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, menyelenggarakan kegiatan Kuliah Tamu untuk mahasiswa semester pertama Program Sarjana Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Kegiatan ini menghadirkan Bauer Andreas, MMSc dari Institute of Development Research, University of Natural Resources and Life Sciences (BOKU) Vienna, Austria sebagai narasumber. Kuliah ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-4, yaitu Quality Education.
Dalam sesi kuliah tersebut, Bauer Andreas membuka dengan pengenalan mengenai profil, kultur akademik, dan struktur pembelajaran di BOKU, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam riset dan pendidikan. Selain itu, mahasiswa di BOKU juga dibiasakan untuk mengerjakan tugas secara mandiri, riset berbasis data, dan diskusi kritis. Topik utama yang dikenalkan oleh Bauer Andreas untuk mahasiswa adalah Program CCAST (Climate Change and Society Transformation), yang mengaitkan isu perubahan iklim dengan berbagai krisis sosial, termasuk krisis pangan.
Melalui paparan tersebut, Bauer Andreas menyoroti pentingnya pemahaman transformasi masyarakat, tata kelola, serta adaptasi sistem pangan dalam menghadapi perubahan iklim. Mahasiswa diajak untuk memahami keterkaitan antara dinamika iklim, dampaknya terhadap ekosistem, produksi pangan, dan implikasi sosial-demografis.
Selain itu, beliau juga menjelaskan konsep Food System & Ecosystem Management, di mana sistem pangan tidak hanya dilihat sebagai proses produksi makanan, melainkan sebagai jaringan sosial-ekologis yang kompleks. Analisis dalam pendekatan ini mencakup aspek populasi, distribusi pangan, keberlanjutan, dan kapasitas ekosistem. Mahasiswa ditantang untuk memahami hubungan antara faktor teknis dan sosiologis dalam sistem pangan global.
Melalui kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa baru TPHP UGM dapat mengembangkan pendekatan ilmiah yang berbasis data dan bersifat langsung terhadap permasalahan nyata, sehingga di masa depan mampu memetakan isu-isu kompleks serta berkontribusi dalam perumusan kebijakan dan intervensi nyata dalam bidang ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
Penulis: Okta I. Latifa