YOGYAKARTA – Kebutuhan gandum diprediksi akan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan adanya globalisasi perdagangan pangan dunia. Namun kenyataannya, Indonesia belum mampu memproduksi gandum secara komersial sementara program diversifikasi juga pangan belum gencar dilaksanakan. Dampaknya, impor gandum dari tahun ke tahun kian meningkat. Pada tahun 2010-2011, impor gandum mencapai 7,4 juta ton dan naik menjadi 7,8 juta ton pada tahun 2011-2012.
PSPG
Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc memperoleh penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2012 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pemberian penghargaan telah dilakukan oleh Presiden pertengahan bulan Desember 2012 lalu. Selain Eni, dua peneliti lain yang memperoleh penghargaan, yaitu Prof. Dr. Ir. Rindit Pambayun, MP (Unsri) dan Ir. Anny Mulyani, MS (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian).
Eni Harmayani memperoleh penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara untuk kategori pelayanan ketahanan pangan. Peneliti UGM ini dinilai berhasil meneliti dan mengembangkan teknologi pangan lokal untuk ganyong, garut, kedepok pisang, ubi kayu, umbi-umbian, dan lainnya sebagai pengganti beras dan terigu. Selain itu ia telah membina masyarakat, UKM maupun kelompok tani untuk menggunakan bahan pangan lokal.