Kuliah umum mengenai Food Control for Safe Food dilaksanakan pada hari Senin, 7 Mei 2018 pukul 11.00-12.40 WIB di ruang 384 Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Kuliah ini menghadirkan Prof. Geoffrey Campbell-Platt dari University of Reading UK selaku Editor-in-Chief, Food Control and Former President IUFoST. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian prodi S1, S2, S3 dan dua mahasiswa exchange dari Swedia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya keamanan pangan dan cara untuk menjaga agar makanan aman juga memperluas wawasan dan ilmu mengenai kontrol bahan pangan.
Berita
Kuliah umum mengenai Food Safety dan Sanitasi berlangsung pada hari Senin, 7 Mei 2018, dengan menghadirkan Fitri Asih Victoria S., S.TP. selaku PDQC, PDCA, PPIC di PT Garudafood PPJ. Kuliah umum yang diadakan di ruang 356 Fakultas Teknologi Pertanian yang diikuti oleh mahasiswa Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kesadaran akan keamanan pangan yang ada di Indonesia serta menambah pemahaman mahasiswa akan pentingnya dan bagaimana penerapan HACCP pada produksi makanan di restaurant.
Dalam rangka program kerja tahunan, belum lama ini Sabtu 28 April 2018 bidang Karir dan Usaha (KU) KMTPHP Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian telah melakukan kunjungan industri pangan di wilayah Sleman Yogyakarta. Ada beberapa UKM yang dikunjungi dan dua diantaranya adalah UKM Slondok SARI KENCANA dan UKM Rengginang LESTARI yang berlokasi di Dusun Jenengan Desa Pondokrejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Kunjungan indstri diikuti sekitar 40 mahasiswa terdiri dari pengurus KMTPHP dan mahasiswa dari beberapa angkatan. Kunjungan industri dimaksudkan untuk menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa terutama mengenai praktek-praktek pengolahan pangan di masyarakat dan mencoba mengevaluasinya. Tidak jarang dari kunjungan seperti ini dapat memberikan inspirasi mahasiswa sehinga lahir ide-ide baru untuk pengembangan produk, lomba PKM ataupun menjadi bahan penulisan tugas akhir skripsi.
Dalam rangkaian dies natalis FTP UGM ke 54, Fakultas Teknologi Pertanian UGM mengadakan kuliah umum Functional Food dengan pembicara / dosen tamu Dr. Santad Wichienchot dari Prince of Songkla University (PSU), Hat Yai Songkhla, Thailand. Acara ini digelar di R 102 dengan diikuti sekitar 100 mahasiswa S-1 berlangsung dari pukul 09.00 – 10.40 WIB.
Acara dimulai dengan sambutan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM Prof. Dr. Eni Harmayani, M.Sc. dan perkenalan Dr. Santad Wichienchot. Beliau lahir di Propinsi Phatthalung Thailand tanggal 11 Juli 1974 dan merupakan salah satu staff pengajar di Nutraceutical and Functional Food Research and Development Center (NFFRDC), Fakultas Agro-Industry, Prince of Songkla University (PSU), Hat Yai Campus, Thailand.
Belum lama ini Senin, 20 Maret 2017, pkl. 9.00 – 12.00 Wita, dalam rangka melihat dari dekat perkembangan industri dan hasil perkebunan di Makassar, Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP), Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengadakan studi banding atau kunjungan kerja di Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) Kementrian Perindustrian, Kota Makassar. Rombongan diikuti oleh sekitar 40 peserta, diantaranya adalah Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc yang juga Dekan Fakultas Teknologi Pertanian. Rombongan diterima oleh kepala KTU BBIHP Lawa Rifai dan staff dengan penuh keakraban.
Peneliti Universitas Gadjah Mada berhasil mengembangkan bakteri asam laktat strain lokal. Strain tersebut berasal dari bakteri Lactobacillus plantarum yang berpotensi untuk menggantikan isolat impor dalam produksi susu fermentasi berbasis bakteri asam laktat.
Strain yang dinamai dengan Dad-13 ini dikembangkan oleh dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu. Strain ini berasal dari fermentasi susu kerbau atau dikenal dengan sebutan dadih.
Pakar keamanan pangan UGM, Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2015 pada kategori peneliti dalam bidang pelayanan ketahanan pangan. Penghargaan diberikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, pada hari Senin, 21 Desember 2015.
Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM ini terpilih menerima penghargaan karena ketekunannya meneliti keamanan pangan lokal. Selain itu, ia juga giat mengedukasi serta membina masyarakat, UMKM, dan petani untuk memperhatikan keamanan produk pertanian yang dihasilkan agar terhindar dari cemaran toksin yang membahayakan kesehatan.
Sembilan dosen UGM terpilih menjadi anggota Dewan Riset Nasional (DRN) 2015-2018. Mereka adalah Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D, Prof. Ir. Jamasri, Ph.D., Dr. Kuskridho Ambardi, M.A., Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit, M.Sc., Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH.,Ph.D., Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, Prof. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LLM, dan Dr. Deendarlianto, S.T., M.Eng..
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Prof. Dr. Suratman mengatakan terpilihnya para dosen UGM ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa sesuai keahlian masing-masing yang dimiliki.
YOGYAKARTA – Kebutuhan gandum diprediksi akan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan adanya globalisasi perdagangan pangan dunia. Namun kenyataannya, Indonesia belum mampu memproduksi gandum secara komersial sementara program diversifikasi juga pangan belum gencar dilaksanakan. Dampaknya, impor gandum dari tahun ke tahun kian meningkat. Pada tahun 2010-2011, impor gandum mencapai 7,4 juta ton dan naik menjadi 7,8 juta ton pada tahun 2011-2012.
YOGYAKARTA – Angka malnutrisi pada balita di Indoesia ternyata masih cukup tinggi sehingga masih mengundang keprihatinan bagi banyak sebagian kalangan peneliti di Perguruan Tinggi. Data Kementerian Kesehatan pada tahun 2012 menyebutkan, sedikitnya 900 ribu balita di Indonesia mengalami malnutrisi. Selain itu, bahan pokok pembuatan makanan bayi yang masih bertumpu pada susu impor juga menjadi masalah tersendiri.
Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengembangkan produk penunjang nutrisi alternatif. Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Ir. Indyah Sulistya Utamy, S.U., berhasil mengembangkan formulasi susu kedelai fermentasi sebagai bahan makanan penunjang nutrisi bayi. Indyah menceritakan, gagasan ini berawal dari hasil penelitian sebelumnya yang menggunakan kedelai secara langsung tanpa fermentasi. Dari penelitian tersebut, kemudian dikembangkan untuk membuat formulasi dari susu kedelai yang sudah difermentasi. Menurut Indyah, kedelai memiliki beberapa kelebihan dibandingkan susu murni sebagai bahan pokok pembuatan makanan bayi. “Susunan asam amino pada kedelai ekuivalen dengan susu murni,” ujarnya saat ditemui di Laboratorium Pangan dan Gizi FTP UGM, Kamis (10/4).