
Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kini memiliki fasilitas baru berupa pilot plant produk olahan susu yang siap digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan akademik. Pilot plant ini merupakan luaran utama hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dan merupakan hasil kolaborasi antara Departemen TPHP, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) dan PT Mazaraat Lokanatura Indonesia. Pilot plant produk olahan susu ini dapat digunakan untuk memproduksi berbagai jenis keju, es krim dan yoghurt. Peresmian fasilitas ini dilaksanakan pada Kamis (6/2), yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA bersama dengan jajaran pimpinan fakultas dan departemen terkait.
Ketua Departemen TPHP, Prof. Tyas Utami, menyampaikan harapannya agar fasilitas ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan dalam pengolahan produk berbasis susu. Beliau juga menekankan bahwa fasilitas ini dapat mendukung lebih dari 20 mata kuliah yang relevan dengan kurikulum yang telah disusun.
“Pilot plant ini kami harapkan dapat menjadi pusat pembelajaran yang memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam memproduksi berbagai olahan susu,” ujar Prof. Tyas.
Langkah tersebut diapresiasi oleh Dekan FTP, Prof. Eni Harmayani, sebagai upaya nyata mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang teknologi pangan. Ketua PSPG UGM, Prof. Sri Raharjo, turut memberikan sambutan yang menyoroti peran pilot plant dalam penelitian pangan berbasis susu.
Sebagai penutup, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening memberikan sambutan sekaligus meresmikan pilot plant produk olahan susu. Prof. Wening menyampaikan rasa bahagia dan dukungannya atas keberhasilan TPHP terhadap pengembangan fasilitas akademik seperti pilot plant .
Setelah prosesi peresmian, para tamu undangan melakukan tour untuk melihat langsung ruangan pilot plant. Mereka diberikan penjelasan mengenai fungsi ruang qdan peralatan yang akan digunakan pada ruangan tersebut. Tak hanya itu, mereka juga berkesempatan mencicipi berbagai produk olahan susu yang telah diproduksi seperti keju, yoghurt, dan es krim.
Dengan hadirnya pilot plant produk olahan susu ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih terfasilitasi dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kelas ke dalam praktik nyata skala pilot. Fasilitas ini juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin keempat yaitu mengenai pendidikan berkualitas.
Ditulis oleh: Firstnandita Keisha