
Tekstur pangan, seperti kekerasan, elastisitas, dan daya rekat merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap produk pangan. Untuk menganalisis sifat-sifat tersebut, diperlukan alat seperti rheometer yang dapat memberikan data akurat mengenai parameter reologi makanan. Oleh karena itu, Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian menyelenggakarkan pelatihan penggunaan rheometer.
Pelatihan ini berlangsung pada 21-23 Januari 2025, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Departemen TPHP, Ibu Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc., dengan dihadiri oleh dosen, teknisi, serta mahasiswa.
Kegiatan yang mengundang antusiasme peserta ini dibagi menjadi tiga sesi utama, yaitu sesi teori, sesi praktik, dan sesi diskusi. Materi pada sesi teori disampaikan oleh Ibu Wiji Rahayu, S.Si., selaku Malvern’s Application di PT DKSH Market Expansion Services. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami berbagai topik penting, mencakup overview alat, rheologi testing, yield stress, flow sweep test, oscillation time sweep, hingga geometry option. Bu Wiji juga memberikan penekanan khusus pada pentingnya menjaga kebersihan plate dan geometry dari rheometer agar hasil pengujian tetap akurat.
Pada sesi praktik, peserta dipandu oleh Andrestian Refaldi, S.T. Kegiatan dimulai dengan pengenalan alat, mencakup cara menghidupkan rheometer, pemilihan geometry sesuai sampel, pengoperasian tombol-tombol pada alat, hingga penggunaan software terkait. Uji praktik dilakukan dengan beberapa sampel berbeda seperti cokelat, susu, es krim, mayones, dan saus, agar peserta memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang perlakukan yang berbeda pada setiap jenis sampel.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait praktik rheologi yang sudah dilakukan. Kegiatan ini tidak tanya memperkaya wawasan, tetapi juga meningkatkan keterampilan teknis peserta dalam menggunakan alat rheometer serta mendukung SDG 4 tentang pendidikan berkualitas.
Ditulis oleh: Firstnandita Keisha