Mata kuliah Teknologi Bakery TPHP UGM mengadakan kuliah tamu dengan pembicara Eriyanto Eko Saputro, S.E. yang merupakan owner Papa Cookies. Kuliah tamu yang berlangsung pada Kamis, 3 Juni 2021 pukul 09.00-10.40 WIB ini dipandu oleh Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc. Kuliah tamu ini dilaksanakan melalui platform Webex dan diikuti oleh 132 peserta.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk memulai bisnis bakery yaitu membuat rencana bisnis, menyiapkan permodalan, mencari tempat, menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan, rekruitmen karyawan, dan menyusun manajemen usaha bakery. Dalam membuat rencana bisnis perlu dilakukan penentuan jenis bisnis bakery apa yang akan dipilih, menentukan produk apa saja yang akan dihasilkan, menentukan strategi pemasaran produk, dan menentukan proyeksi keuangan. Lalu, sumber permodalan dalam menjalankan bisnis dapat berasal dari modal pribadi, modal bank, dan/atau bagi hasil (franchise).
Dalam pencarian tempat usaha terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, antara lain letak yang strategis, kemudahan akses, jarak dengan supplier, persaingan bisnis sejenis, ukuran tempat, regulasi pemerintah, dan keamanan. Kemudian, alat-alat yang dibutuhkan pada bisnis bakery yaitu mixer, oven, proofing, dough divider, meja produksi, dan lain-lain. Pada proses rekruitmen karyawan, yang perlu dilakukan yaitu menganalisa kebutuhan posisi, merencanakan proses rekruitmen, membuka lowongan, dan memilih kandidat yang sesuai kriteria yang diinginkan perusahaan.
Manajemen usaha bakery yang perlu disusun, antara lain manajemen pengadaann bahan baku, manajemen produksi, manajemen SDM, manajemen pelayanan, dan manajemen pemasaran. Manajemen pengadaan bahan baku bertugas untuk memastikan ketersediaan bahan untuk produksi, melakukan penjadwalan belanja rutin dan non rutin, mencari supplier yang dapat memberikan kepastian akan ketersediaan bahan, serta membuat pembukuan yang baik dan benar (FIFO – First In First Out). Manajemen produksi bertugas untuk memastikan proses produksi berjalan dengan lancar, memastikan ketersediaan alat produksi dan SDM yang cukup, serta membuat perencanaan produksi rutin dan non rutin. Manajemen Sumber Daya Manusia bertugas untuk memastikan bahwa SDM yang dimiliki sudah efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan, merekrut karyawan yang memenuhi kriteria perusahaan, serta mengadakan training dan gathering karyawan. Manajemen pelayanan bertugas untuk memastikan stok produk selalu lengkap dan dikemas dengan baik, membuat pelanggan tetap, membuat kemudahan dalam memperoleh produk, dan memfasilitasi layanan delivery service. Manajemen pemasaran bertugas untuk memastikan strategi pemasaran sesuai dengan tujuan perusahaan, menentukan target dan media pemasaran, menetapkan target hasil, dan menetapkan nilai lebih dari produk yang dijual.
Video Kuliah Tamu Teknologi Bakery dapat diakses melalui tautan berikut