Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) UGM menggelar kuliah tamu dalam rangkaian kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dengan menghadirkan Prof. Dr. Foo Hooi Ling dari Department of Bioprocess Technology, Faculty of Biotechnology and Biomolecular Sciences, Universiti Putra Malaysia (UPM) pada Sabtu (28/09). Prof. Foo membawakan topik menarik berjudul “Myriad Health Impacts of Postbiotic Metabolites: Paradigm Shifts of Lactic Acid Bacteria Innovations & Applications.”
SDG 4: PENDIDIKAN BERKUALITAS
Departemen TPHP UGM kembali menyelenggarakan kuliah tamu sebagai bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) pada Kamis (26/9). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Teknologi Daging dan Ikan, dengan menghadirkan Aditya T. Wibowo, alumni TPHP UGM angkatan 2000, yang kini berkarir di PT Charoen Pokphand.
Dalam paparannya, Aditya membawakan materi berjudul “Implementasi Teknologi Pengolahan Daging” yang mencakup berbagai aspek penting seperti faktor penentu mutu daging, teknik pendinginan dan pembekuan, serta proses pembuatan produk olahan seperti sosis, nugget, dan bakso. Ia juga memperkenalkan teknik pengolahan dengan metode batter dan breaded, yang biasa digunakan dalam pembuatan produk pangan berbasis daging. Kelas dimulai dengan pengenalan mengenai food industry terutama dibidang pengolahan daging untuk memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa.
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37, diselenggarakan di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya, pada 15-18 Oktober 2024. Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih prestasi membanggakan pada kancah tersebut dengan meraih peringkat kedua dengan total 26 medali: 4 emas, 11 perak, dan 11 perunggu untuk kategori poster dan presentasi, menjadikan UGM sebagai peraih medali terbanyak di PIMNAS tahun ini.
Prestasi UGM ini turut didukung oleh kontribusi mahasiswa Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP). Dewi Kumala Ayu, mahasiswi S1 TPHP angkatan 2023, bersama timnya berhasil meraih medali emas untuk kategori poster dengan proyek inovatif bertajuk “MAGLOR: Suplementasi Pakan Organik Berbasis Maggot BSF dan Daun Kelor untuk Ayam Broiler dan Petelur”. Inovasi ini menunjukkan dedikasi Dewi dan tim dalam memanfaatkan sumber daya organik untuk peningkatan produktivitas ternak. Bimbingan dari dosen Moh. Sofi’ul Anam, S.Pt., M.Sc., juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan proyek ini.
Kualitas produk dan kepercayaan konsumen merupakan dua aspek penting yang menjadi perhatian utama dalam berbagai sektor industri, termasuk industri pangan.Untuk mencapai standar kualitas yang konsisten, diperlukan upaya konkret, salah satunya melalui sertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikasi ini telah menjadi standar manajemen mutu yang diakui secara internasional yang memastikan setiap proses produksi dikelola dengan baik dan sesuai standar kualitas.
Dengan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015, industri pangan menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap kualitas dan keselamatan produk (food safety). Penerapan standar ini juga mendorong perusahaan untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam setiap aspek operasional, sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang dapat diandalkan oleh konsumen.
Kekayaan dan keragaman budaya kuliner Indonesia adalah identitas kuat negeri ini. Namun, kekayaan tersebut terancam hilang karena banyak resep tradisional yang tidak terdokumentasi, sementara generasi muda kurang tertarik belajar memasak dari para ibu dan nenek mereka.
Kesulitan untuk menemukan resep tradisional dan catatan budaya makanan yang diwarisi dari generasi ke generasi secara lisan terjadi karena kurangnya kebiasaan menulis resep. Upaya pelestarian resep dan budaya pangan asli Indonesia, tidak hanya untuk menjaga warisan budaya, namun juga sebagai upaya menuju ketahanan di segala aspek, terutama ketahanan pangan.
Departemen TPHP UGM menyelenggarakan Lokakarya Diseminasi Hasil MBKM Riset Mahasiswa sebagai upaya meningkatkan rekognisi institusi di tingkat global, dalam rangkaian Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) pada Senin (28/10). Lokarya ini menghadirkan Prof. Purwiyatno Hariyadi (Guru Besar Institut Pertanian Bogor) dan Prof. Ardiansyah (Guru Besar Universitas Bakrie) yang memiliki reputasi unggul dalam strategi peningkatan rekognisi institusi.
Prof. Purwiyatno menyampaikan materi berjudul “Strategi Kolaborasi untuk Meningkatkan Reputasi Institusi.” Dalam paparannya, ia menekankan bahwa kolaborasi riset adalah kunci untuk memperkuat kualitas akademik, memperluas dampak penelitian, dan mendorong inovasi serta pengembangan produk. Ia menjelaskan tiga model utama kolaborasi: Triple Helix, yang melibatkan pemerintah, industri, dan akademisi; Quadruple Helix, yang menambahkan peran masyarakat; serta Penta Helix, yang melibatkan media untuk memperluas jangkauan diseminasi hasil riset. Menurut Prof. Purwiyatno, publikasi riset tidak hanya terbatas pada artikel ilmiah, tetapi juga dapat berupa majalah dan leaflet agar lebih mudah diakses masyarakat luas. Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan pemangku kepentingan harus dibuka seluas-luasnya, tidak hanya terbatas pada Dunia Usaha dan Industri (DUDI).
Yogyakarta, 30 September – 9 Oktober 2024 – Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan pelatihan bagi 12 tenaga pengajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai wilayah di Indonesia. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pengetahuan terkini serta keterampilan praktis dalam analisis proksimat (meliputi kadar air, abu, protein, lemak, dan serat), pengujian mikrobiologi, serta evaluasi organoleptik produk pangan. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan kompetensi para guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek di bidang teknologi pangan.
Dalam rangkaian kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), dosen dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM yaitu Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P., M.Sc. dan Dr. Rini Yanti, S.T.P., M.P. melakukan magang dosen di Makassar pada 14-20 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi nyata di lapangan dan mendapatkan informasi mengenai berbagai permasalahan di dunia industri yang dapat dijadikan bahan diskusi dan evaluasi bagi mahasiswa..
Kunjungan ke PT Bantimurung Indah (15 Juli 2024)
Kunjungan pertama dilakukan ke PT Bantimurung Indah yang baru memulai kembali operasi setelah satu tahun berhenti karena kompetisi pasar. Di sana, dosen mempelajari proses pengolahan rumput laut menjadi karagenan kering. Beberapa masalah yang ditemukan termasuk ketidakstabilan Gel Strength pada bahan baku dari petani dan ketidakkonsistenan proses antar batch. Dalam kerangka SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), rencana kerjasama yang disepakati adalah dokumentasi data oleh PT Bantimurung dan pengembangan metode pendugaan Gel Strength oleh TPHP UGM.
Yogyakarta, 7-8 September 2024 – Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (S2 ITP) dan Magister Teknologi Hasil Perkebunan (S2 THP), Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada yang mengambil Kelas Teknologi Pemanis melakukan kunjungan industri ke PT Madubaru dan Adana Gula Semut. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam industri pemanis.
Kunjungan di PT Madubaru dimulai dengan pengarahan mengenai proses pembuatan gula tebu di Pabrik Gula Madukismo. Dalam sesi ini, mahasiswa turut serta dalam diskusi aktif dengan pihak PT Madubaru, membahas tantangan terkait penurunan bahan baku tebu dan pentingnya kolaborasi dengan petani tebu untuk menjaga stabilitas pasokan. Mahasiswa juga diajak menyaksikan langsung proses produksi gula pasir, mulai dari penggilingan batang tebu hingga pengemasan produk jadi.