Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Universitas Gadjah Mada mengirimkan tiga dosen, yaitu Dr. Lulum Leliana, S.T.P., Putrika Citta Pramesi, S.T.P., M.Sc., dan Dr.nat.techn. Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc. untuk melakukan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Desa Tambalan Pos Piyungan RT 04, Srimartani, Piyungan, Bantul dan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha dan masyarakat terhadap keamanan pangan guna mendukung peningkatan indeks keamanan pangan di D.I. Yogyakarta.
Pengabdian Masyarakat
Pemanfaatan sumber daya alam yang ada disekitar kita dapat memberikan banyak keuntungan salah satunya pada faktor ekonomi. Beberapa Kelompok Wanita Tani (KWT) di Gunung Kidul yang berasal dari Dusun Srikoyo, Dusun Karang asem, Dusun Piyuyon dan Dusun Banyumanik yang tergabung pada Banyumanik Research Center mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat mengenai pemanfaatan singkong menjadi manggleng oleh Dosen TPHP UGM pada Selasa (4/1).
Kegiatan ini dibuka oleh sambutan dari Bapak Dr. Ir. Priyanto Triwitono, M.P. (Dept TPHP) dan Ibu Sri Astuti Soedjoko (Banyumanik Research Center) yang kemudian dilanjutkan pemberian materi teori mengenai pengemasan oleh Bapak Bangun Prajanto Nusantoro, S.T.P., M.Sc. dan Ibu Dr.rer.nat. Lucia Dhiantika Witasari, S. Farm., Apt., M. Biotech. Secara umum beliau memberikan materi dasar kemasan yang banyak digunakan dalam UMKM seperti pouch, kaleng, besek, dan lain sebagainnya. Pak Bangun menggarisbawahi bahwa kemasan yang akan digunakan pada produk pangan ini akan sangat bergantung pada produk yang dikemas dan harus memenuhi standar makanan (food grade) sedangakan Bu Tika lebih membahas mengenai label kemasan.
Dosen Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung di Desa Banyumanik, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin, 18 Desember 2023. Kegiatan ini tidak hanya terdapat komitmen untuk meningkatkan produktivitas komoditas pisang, tetapi juga relevan dengan beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Salah satu aspek yang terkait dengan SDGs adalah peningkatan kesejahteraan Masyarakat (SDGs 1 dan 8). Melalui kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman dan keterampilan yang dapat meningkatkan nilai tambah komoditas lokal, yaitu pisang. Dengan meningkatkan nilai tambah ini, diharapkan dapat membuka peluang baru untuk pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat setempat, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pengentasan kemiskinan (SDGs 1) dan penciptaan lapangan kerja (SDGs 8).
Pada hari Selasa, 16 November 2021, Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertopik “Penyediaan, Penghitungan Nilai Gizi, dan Pengemasan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)” untuk kegiatan pelatihan kader posyandu di Kelurahan Candibinangun, Kecamatan Pakem. Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc., dosen TPHP UGM dan dibantu oleh 2 mahasiswa TPHP UGM Angkatan 2018, yaitu Yuniar Wika dan Rizky Alifiansyah. Pengabdian ini dilaksanakan secara hybrid dengan mahasiswa terjun langsung ke lapangan dan dosen online dari kampus untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta yang hadir.
Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertema “Bimbingan Teknis dan Alternatif Teknologi Pengolahan Carica” untuk Pengelola Pondok Lansia dan Panti Asuhan Al-Maa’uun, Wonosobo. Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Arima Diah Setiowati, S.T.P., M.Sc., dosen TPHP UGM. Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00-12.30 WIB ini dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting.
Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc. selaku Ketua Departemen TPHP UGM dan Pak Sukarwi selaku perwakilan dari pondok lansia dan panti asuhan Al-Maa’uun, Wonosobo. Pak sukarwi menyampaikan bahwa kendala yang terjadi saat akan mengirim buah carica ke luar daerah yaitu ongkos kirim yang lebih mahal dari buah carica itu sendiri. Maka terbersit untuk meningkatkan nilai tambah dari buah carica dengan menjadikannya produk carica instan.
Pada tanggal 10-12 April 2019 Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM mengadakan program pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pengolahan cincau dan labu kuning kepada sembilan peserta dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magetan. Program pelatihan tersebut dikoordinatori oleh Fiametta Ayu Purwandari, STP, M.Sc. Tujuan dari diselenggarakannya pelatihan tersebut adalah untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai keamanan pangan produk-produk inovatif dan kekinian dari sumber lokal kabupaten Magentan yaitu labu kuning dan cincau.
Bagi Anda penyuka camilan ringan pasti tidak asing lagi dengan yang namanya rengginang. Camilan olahan dari beras ketan ini memang masih saja disukai masyarakat. Namun, siapa sangka proses pembuatannya membutuh ketelatenan dan keterampilan tinggi. Selama ini proses pencetakan rengginang masih dilakukan secara manual, tanpa menggunakan alat cetak khusus. Selain membutuhkan waktu lama,ketelatenan, dan keterampilan tinggi proses cetak rengginan secara manual ini hanya menghasilkan produksi rengginan dalam kapasitas rendah.