
Yogyakarta – Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Universitas Gadjah Mada, bekerja sama dengan The 7th IUMS Outreach Program 2025, menyelenggarakan workshop intensif bertajuk “ScienceTalks: Skills for Research Communication” pada Rabu (20/8) di Fakultas Teknologi Pertanian UGM.
Workshop ini ditujukan bagi mahasiswa magister dan doktoral UGM dengan tujuan memperkuat keterampilan komunikasi riset, mulai dari penulisan ilmiah, etika akademik, hingga penyampaian presentasi yang efektif. Program ini menghadirkan pakar internasional terkemuka: Prof. Dr. Emmanuel Coton (University of Brest), Prof. Dr. Monika Coton (University of Brest), dan Prof. Dr. Angel Medina Vaya (Cranfield University).
Para narasumber memberikan wawasan praktis mengenai berbagai aspek diseminasi hasil penelitian. Prof. Emmanuel Coton membawakan sesi “Scientific Paper: Bringing Research to a Published Manuscript” dan “Delivering Oral Presentations” yang membekali mahasiswa dengan strategi menghadapi proses peer review serta teknik menyampaikan hasil riset secara meyakinkan. Prof. Angel Medina Vaya menekankan pentingnya integritas akademik melalui sesi “Plagiarism in Research”, sedangkan Prof. Monika Coton mengarahkan peserta dalam merancang Scientific Posters yang menarik dan efektif.
Selain sesi pemaparan, workshop juga dilengkapi dengan praktik pembuatan poster, presentasi kelompok, serta umpan balik dari sesama peserta dan narasumber, sehingga mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang diperoleh. Sesi tanya jawab interaktif turut memberi kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan masukan spesifik dari para pakar.
Ketua Departemen, Dr. Tyas Utami, menyampaikan harapannya agar workshop ini dapat mendorong mahasiswa pascasarjana menjadi peneliti yang lebih percaya diri dan bertanggung jawab. Pada akhir kegiatan, mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan praktis untuk mendukung perjalanan akademiknya, tetapi juga pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran mereka sebagai kontributor bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi di masa depan.
Ditulis oleh: Firstnandita K