
Setelah mempelajari proses pembuatan kue, mahasiswa TPHP UGM yang mengambil mata kuliah Teknologi Bakery mempelajari proses pembuatan roti (bread) dengan dua metode yang berbeda yaitu metode kukus dan panggang. Kegiatan ini difasilitasi oleh Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) UGM sebagai bagian dari proses belajar mengajar.
Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui karakteristik produk akhir, baik roti sobek maupun roti tawar sesuai metode yang digunakan. Metode kukus cenderung menghasilkan roti dengan tekstur lebih lembut dan lembap, sedangkan metode panggang menghasilkan kulit luar yang lebih kering dan aroma khas dari proses Maillard. Setiap kelompok membuat dua jenis roti dan menyusun laporan dari hasil yang diperoleh.
Antusiasme mahasiswa terlihat sejak awal kegiatan—dari melarutkan fermipan, membuat adonan roti hingga kalis, mengisi roti sobek dengan cokelat, hingga menunggu roti dikukus atau dipanggang. Proses ini memberi pengalaman praktik langsung yang menyenangkan. Sebagian besar hasil praktik berhasil dengan baik, baik untuk roti sobek maupun roti tawar.
Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi pengalaman yang berkesan. Tidak hanya mempelajari ilmu yang ada di balik proses pembuatan roti, namun juga dapat menikmati hasil roti bersama teman-teman. Kegiatan ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin 4: pendidikan berkualitas dan poin 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Ditulis oleh: Firstnandita K