
Mahasiswa Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) UGM yang mengikuti mata kuliah Teknologi Bakery menjalani kelas praktik pembuatan dua jenis kue yakni genoise dan chiffon. Praktikum ini berlangsung penuh semangat, terpancar dari antusiasme mahasiswa dalam mencoba langsung teknik-teknik pembuatan kue berbasis sponge cake tersebut.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu mahasiswa dapat memahami perbedaan metode pembuatan antara genoise dan chiffon yang sekilas tampak serupa. Perbedaan utama terletak pada teknik pengocokan telur, yang ternyata sangat memengaruhi tekstur dan keberhasilan produk akhir.
Hasil praktik yang didapatkan tiap kelompok pun beragam. Beberapa kelompok berhasil menghasilkan genoise dengan tekstur lembut dan mengembang sempurna, sementara yang lain mengalami kegagalan, seperti kue gosong akibat kesalahan pengaturan suhu. Pada pembuatan chiffon, tingkat kegagalan lebih tinggi, menjadi pembelajaran penting tentang pentingnya pengocokan putih telur yang stabil dan teknik pencampuran adonan yang tepat.
Setiap mahasiswa diwajibkan menyusun laporan praktik yang berisi analisis keberhasilan maupun kegagalan, termasuk penjelasan sains di balik proses pembuatan kue tersebut. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya belajar praktik, tetapi juga menelaah secara ilmiah faktor-faktor yang memengaruhi hasil akhir produk bakery.
Kegiatan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan pengalaman belajar kontekstual berbasis praktik. Selain itu, melalui pembelajaran tentang pangan dan teknologi pengolahannya, kegiatan ini juga mendukung poin 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dengan mendorong mahasiswa memahami proses produksi pangan yang efisien dan berkualitas.
Ditulis oleh: Firstnandita K