FGD PKKM Perancangan Pilot Plant Mengundang Mitra Industri diadakan oleh Departemen TPHP sebagai salah satu Yogyakarta, 22 Agustus 2024 – Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan menyelaraskan persepsi serta meningkatkan keterampilan dosen dalam bidang pengembangan produk dan produksinya pada skala pilot. Acara yang berlangsung pada Selasa, 22 Agustus 2024 ini menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman di bidangnya, yaitu Ahmad Yama, S.T.P. (Head of Product Innovation and Development Kalbe Nutritionals) dan Ir. Rochmad Indrawanto, S.T.P., MM.T (Research & Innovation Senior Manager PT Lautan Natural Krimerindo).
Sesi pertama diisi oleh Pak Ahmad Yama yang menyampaikan materi berjudul “Perancangan Pilot Plant.” Dalam paparannya, Pak Yama menjelaskan bahwa proses pengembangan produk merupakan elemen kunci dalam menghasilkan produk bernilai jual tinggi yang dapat bersaing di pasaran. Tahap ini sangat penting untuk meningkatkan skala produksi dengan prinsip yang sama, membantu produksi skala besar, dan mengatasi kendala yang mungkin timbul sebelum sistem produksi skala industri dibangun. Proses scale-up ini juga berfungsi sebagai sarana evaluasi terhadap hasil laboratorium, memperbaiki, serta mengembangkan proses. Yama menekankan pentingnya memastikan bahwa karakteristik produk sudah final saat produksi skala laboratorium dilakukan, untuk menghindari perbaikan lebih lanjut dan menghemat biaya produksi.
Selain itu, Pak Yama juga menyoroti beberapa kendala yang sering muncul selama proses scale-up, seperti perbedaan karakteristik produk pangan pada skala pilot dibandingkan dengan produk asli dari skala laboratorium atau industri, serta tantangan dalam memastikan kesamaan hasil antara skala pilot dan skala industri. Pentingnya analisis tren, baik tren konsumen maupun inovasi teknologi, juga menjadi fokus dalam perancangan produk untuk memastikan relevansi dan keberlanjutan produk di pasar.
Pembicara kedua, Pak Rochmad Indrawanto, memaparkan materi berjudul “Initiation and Preparation Before Creating a New Pilot Plant Scale.” Pak Rochmad menjelaskan bahwa pilot plant adalah fasilitas yang digunakan untuk menjalankan eksperimen skala kecil sebelum memulai produksi dalam skala besar. Fasilitas ini sangat penting bagi tim R&D/RNI dalam melakukan uji coba formulasi, teknologi, dan proses, serta memberikan gambaran mengenai parameter yang diperlukan, spesifikasi alat, hingga evaluasi ekonomi.
Pak Rochmad juga membahas langkah-langkah penting dalam pembuatan pilot plant, seperti memahami proses dan produk, merancang spesifikasi peralatan, memilih dan melakukan pengadaan peralatan, serta mengoptimalkan pengembangan proses. Dalam konteks keberlanjutan, ia menekankan bahwa pilot plant harus dirancang dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan keamanan, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab (SDG 12).
Dengan adanya FGD ini, diharapkan para dosen TPHP UGM dapat lebih siap dalam mengembangkan produk-produk inovatif dalam skala pilot yang tidak hanya memiliki nilai ekonomis tinggi, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian SDGs.