Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM mengadakan kuliah tamu pada hari Jumat, 28 Mei 2021 pukul 10.00 – 11.15 WIB. Kuliah tamu kali ini mengusung topik berupa Functional Foods and Functional Ingredients for Gut Health dengan pembicara yaitu Dr. Santad Wichienchot dari Faculty of Agro-Industry, Prince of Songkla University, Thailand dan dipandu oleh Dr. Ir. Muhammad Nur Cahyanto, M.Sc. sebagai moderator. Kuliah tamu ini dilaksanakan melalui platform Zoom dan diikuti oleh 25 peserta.
Pangan fungsional adalah makanan dan bahan makanan yang memberikan manfaat tambahan di samping fungsi gizi dasar pangan tersebut dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Pangan fungsional dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu pangan fungsional dalam kemasan, minuman fungsional, dan pangan fungsional segar.
Bahan fungsional adalah senyawa bioaktif yang dapat digunakan dalam pembuatan produk pangan fungsional. Senyawa-senyawa bioaktif ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti hasil agribisnis, hasil laut, mikroorganisme, dan bahan baku anorganik. Contoh sumber karbohidrat yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional yaitu β-glukan, pati resisten, konjak glukomanan, seed polysaccharides gums, polisakarida mikroba, kitosan, arabinoksilan, dan prebiotik.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup, bila diberikan dalam jumlah yang memadai, dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya. Mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk probiotik, antara lain Lactobacillus sp., Bifidobacterium sp., Streptococcus thermophilus, Lactococcus lactis, Bacillus cereus, Saccharomyces cerevisiae, dan lain-lain.
Postbiotik adalah sediaan mikroorganisme mati dan/atau komponennya yang memberikan efek kesehatan pada inangnya. Sedangkan, prebiotik adalah bahan makanan yang berfungsi sebagai asupan untuk bakteri baik dalam tubuh manusia agar jumlahnya tetap terjaga. Manfaat prebiotik antara lain menghambat patogen, meredakan sembelit, meningkatkan penyerapan mineral, merangsang sistem kekebalan tubuh, sintesis vitamin, produksi asam lemak rantai pendek, menurunkan risiko kanker usus besar, menurunkan kolesterol darah dan lemak, serta menurunkan berat badan.
Sementara itu, sinbiotik merupakan makanan yang sekaligus memiliki komponen probiotik dan prebiotik, atau dapat diartikan sebagai kombinasi antara probiotik dan prebiotik. Sebagai contoh yaitu fermentasi oligosakarida pada kolon menghasilkan sejumlah efek fisiologis yang meningkatkan populasi Bifidobacteria di kolon.