
Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Universitas Gadjah Mada kembali menggelar pelatihan alat penunjang laboratorium bagi civitas akademika. Pelatihan Penggunaan alat mikropipet dilaksanakan pada Senin, 23 Juni 2025, dan terbuka untuk mahasiswa program sarjana, magister, dan doktoral serta diwajibkan bagi seluruh teknisi laboratorium di lingkungan Departemen TPHP UGM.
Pelatihan ini terbagi menjadi dua sesi utama, yaitu sesi teori dan sesi praktik. Sesi teori disampaikan oleh Bapak M. Zulkarnain dari PT. Infiniti Bioanalitika Solusindo. Materi yang disampaikan meliputi prinsip dasar penggunaan mikropipet, perbedaan teknik pipetting seperti forward dan reverse pipetting, serta perawatan pipet. Selain itu, peserta pelatihan juga dikenalkan dengan dua sistem pipet, yaitu air-cushion dan positive replacement, yang disesuaikan denga karakteristik cairan seperti viskositas, tekanan uap, dan densitas.
Dalam sesi ini, peserta pelatihan juga dikenalkan pada berbagai jenis mikropipet dari tipe manual hingga elektronik termasuk fitur-fitur canggih seperti multi-dispensing, automatic dispensing, dan titration. Penjelasan teknis juga mencakup akurasi dan presisi pipet, sudut dan kedalaman saat aspirasi, serta pentingnya pre-saturation untuk hasil yang konsisten. Masalah umum seperti hasil eksperimen yang tidak dapat direproduksi, cairan menetes, atau tips terlepas juga dibahas lengkap dengan solusi praktisnya.
Selain aspek teknis, mahasiswa juga dibekali pengetahuan tentang perawatan dan pembersihan mikropipet, seperti metode sterilisasi untuk kontaminasi infeksius, protein, dan bahan radioaktif. Praktik ini penting untuk menjamin umur pakai alat serta menjaga integritas data penelitian. Kuliah ini turut memperkuat kompetensi laboratorium mahasiswa sebagai bekal penting dalam riset pangan dan bioteknologi.
Sesi praktik dilanjutkan dengan antusiasme besar dari para peserta. Peserta pelatihan berkesempatan langsung mencoba berbagai jenis mikropipet, baik maunal maupun elektronik, serta mempraktikkan teknik pipetting yang tepat sesuai jenis cairan. Aktivitas ini tidak hanya memperdalam pemahaman teori, tetapi juga membantu peserta dalam mengidentifikasi dan mengatasi kendala teknis yang sering muncul dalam penggunaan mikropipet.
Ditulis oleh: Firstnandita K