Prodi S1 – TPHP

Ketersediaan sumberdaya alam yang melimpah tidak selalu menjadi prasyarat bagi terwujudnya kesejahteraan penduduk suatu negara. Perkembangan kesejahteraan suatu bangsa lebih banyak ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusianya, manajemen, dan kepemimpinan pemerintahnya. Kualitas produk pangan dan hasil pertanian di Indonesia semakin terdesak oleh masuknya produk pangan dan hasil pertanian impor dengan kualitas yang lebih baik dan harga yang terjangkau konsumen, terlebih setelah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 31 Desember 2015. Demikian pula komoditas ekspor produk pangan dan hasil pertanian Indonesia menghadapi persaingan makin berat di pasar global. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dilakukan peningkatan mutu di segala aspek yang bermuara pada peningkatan daya saing bangsa.

Ketika terjadi peningkatan mutu itu berarti ada penurunan biaya produksi yang berasal dari berkurangnya jumlah kegagalan produksi, berkurangnya penundaan, dan makin efisiennya penggunaan bahan dan peralatan. Hal itu berakibat pada peningkatan produktivitas produk yang berkualitas. Ketersediaan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif berpeluang untuk merebut pangsa pasar domestik maupun dunia. Terjaganya pangsa pasar memberikan jaminan keberlangsungan hidup industri produk pangan dan hasil pertanian di negara ini. Keberlangsungan hidup industri tersebut menyerap banyak tenaga kerja dan bisa membuka peluang kerja yang baru. Pada akhirnya hal ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan bangsa.

Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) sangat memahami besarnya tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan negara ini baik pada saat ini maupun di masa depan. Untuk itu Departemen TPHP memiliki pandangan jauh ke depan untuk secara proaktif ikut mengatasi masalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan pengembangan pengetahuan dan teknologi baru yang menyejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan Program Studi Sarjana Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Penyelenggaraan Program Studi Sarjana TPHP dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan sarjana yang memiliki kompetensi dan karakter sehingga mampu mengembangkan diri dan berkarya produktif demi kemajuan bangsa.

Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian telah merumuskan dan menetapkan kompetensi utama lulusan yaitu :

  • Mahasiswa mampu merancang proses penambahan nilai terhadap bahan hasil pertanian berdasarkan prinsip ilmu pangan/hasil pertanian dengan memadukan berbagai unit operasi untuk menghasilkan produk baik berupa produk pangan maupun non-pangan yang aman, bermutu, dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
  • Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang prinsip-prinsip ilmu pangan/hasil pertanian (kimia dan analisis pangan/hasil pertanian, mikrobiologi dan keamanan pangan, rekayasa proses pengolahan pangan/hasil pertanian, biokimia pangan dan gizi) untuk diformulasikan dalam teknik pengembangan produk, perancangan proses, dan perancangan pabrik secara terpadu.

Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian telah merumuskan dan menetapkan kompetensi pendukung lulusan yaitu :

  • Mahasiswa mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan tentang aspek teknis dan non-teknis, berfikir secara kritis dan bertanggung jawab atas pekerjaannya secara mandiri, bekerja dalam tim, berinteraksi dengan orang yang berbeda latar belakang, terampil dalam berorganisasi dan memimpin dalam berbagai situasi, memanfaatkan sumber-sumber informasi, serta memiliki komitmen terhadap profesionalisme dan nilai-nilai etika

Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian telah merumuskan dan menetapkan kompetensi pilihan lulusan yaitu :

  • Mahasiswa mampu memahami proses pengolahan berbagai komoditas hasil pertanian menjadi produk pangan dan non pangan,
  • Mahasiswa mampu mengevaluasi sistem keamanan pangan di industri pangan,
  • Mahasiswa mampu mengelola industri jasa boga,
  • Mahasiswa mampu merancang proses fermentasi skala industri,
  • Mahasiswa mampu memformulasi produk makanan yang memenuhi standar gizi,
  • Mahasiswa mampu meningkatkan soft skill dan jejaring di tingkat nasional dan internasional.